Jual Obat Ambeien di Padang Lawas Utara - Apa itu hemorroid? Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu merasa asing dengan istilah ini meski sebagian yang lain bisa jadi sudah mengetahui atau paling tidak sudah pernah mendengar istilah hemorroid ini. Hemorroid adalah nama penyakit dalam bahasa Latin dan bahasa Inggris. Istilah bahasa Indonesia untuk penyakit hemorroid ini adalah wasir atau ambeien. Penyebab hemorroid secara umum adalah mengejan terlalu kuat saat seseorang buang hajat atau buang air besar. Namun jika seseorang mengejan sangat kuat saat buang air besar, pasti ada alasannya. Berikut ini adalah 7 macam penyebab yang harus dihindari karena bisa mengakibatkan seseorang terkena penyakit hemorroid atau penyakit ambeien:
1. Kurang berolahraga. Mereka yang kurang melakukan olah raga bisa terkena penyakit hemorroid atau ambeien ini. Olah raga dapat membakar lemak yang tertimbun dalam tubuh. Lemak yang tertimbun dalam tubuh dapat membuat feses atau tinja menjadi keras sehingga sulit dikeluarkan, karena sulit dikeluarkan maka orang akan mengejan dengan kuat. Akibat mengejan terlalu kuat inilah yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit wasir atau ambeien atau hemorroid.
2. Kurang mengonsumsi makanan berserat. Penyebab hemorroid yang ke dua yang harus dihindari adalah kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat. Jenis makanan yang mengandung banyak serat adalah buah-buahan serta sayuran. Orang yang malas mengonsumsi sayuran serta buah-buahan akan lebih mudah terkena penyakit saluran pembuangan ini. Serat dalam sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk membuat feses menjadi lebih lunak. Jika feses lunak maka saat buang air besar akan lebih mudah dikeluarkan dan tidak perlu mengejan terlalu kuat.
3. Kurang minum. Air minum adalah elemen yang sangat penting dan sangat diperlukan agar sisa makanan yang tidak diserap tubuh yang berbentuk feses akan lunak. Seperti umumnya sifat air, ia akan mempengaruhi kekentalan atau kepadatan suatu benda. Semakin kurang air, maka akan semakin padat benda tersebut dan sebaliknya, begitu juga dengan feses (tinja). Feses yang keras karena kekurangan air akan sulit dikeluarkan sehingga orang merasa harus mengejan dengan kuat agar feses tersebut bisa keluar.
4. Duduk atau berdiri terlalu lama. Sering berada dalam posisi duduk atau berdiri terlalu lama juga dapat menjadi penyebab hemorroid. Posisi ini dapat membuat otot di sekitar anus menjadi tegang sehingga mudah menimbulkan pembengkakan di daerah sekitar anus tersebut. Pembengkakan inilah yang merupakan tanda-tanda atau gejala-gejala penyakit hemorroid atau amabein. Duduk terlalu lama juga termasuk kebiasaan duduk atau nongkrong terlalu lama di toilet. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan duduk di toilet sambil membaca buku, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut.
5. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Tubuh memang memerlukan lemak untuk diubah menjadi energy dan untuk cadangan jika sewaktu-waktu tubuh memerlukannya. Namun terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dapat menjadi penyebab hemorroid. Lemak yang tidak terpakai akan terus menumpuk dalam tubuh sehingga mengganggu sisitem peredaran darah serta mengganggu sistem saluran pencernaan.
6. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol. Alkohol yang terdapat dalam minuman yang dikonsumsi dapat mengakibatkan iritasi pada dinding saluran pencernaan dan iritasi ini akhirnya akan menimbulkan hemorroid atau wasir.
7. Terlalu banyak mengonsumsi kafein. Sama dengan alkohol, kafein juga dapat menjadi penyebab hemorroid karena bisa menyebabkan iritasi pada dinding saluran pencernaan yang bermuara pada timbulnya penyakit ambeien atau hemorroid ini.
- Risih
- Sulit Beraktifitas
- BAB Terasa Sakit
- Gatal di Sekitar Anus
- BAB Berdarah
- Malu Ketika Berkumpul dg Teman
- Konsumsi Berbagai Macam Obat Namun Tak Kunjung Sembuh?
- Disarankan Untuk Operasi Tapi Takut?
AmbeJoss : TR163395051
( Harga sewaktu-waktu dapat berubah..!! )
Testimoni Pembeli
Nona A (inisial), 26 tahun, profesi perbankan, mengeluh setiap kali buang air besar selain keluar benjolan juga disertai darah segar menetes, benjoan tersebut akan masuk kembali ke dubur bila buang air besar selesai. Setelah konsultasi ke RS dokter mengatakan Nona A (inisial) menderita wasir.
Wasir adalah benjolan disekitar lobang dubur (anus) atau saluran dubur (rektum) akibat bendungan dan pelebaran pembuluh balik (vena). Wasir adalah kelianan yang umum terjadi.
Jaringan sekitar rektum dan anus memang banyak memiliki pembuluh vena, pembuluh ini berperan dalam mendukung fungsi rektum sebagai tempat penampungan dan pengosongan tinja. Bila tekanan di rongga perut bawah dan sekitar rectum meningkat, akan berdampak pada penekanan vena sehingga dapat terjadi bendungan dan pelebaran sistem vena. Bila proses ini berlangsung terus menerus maka dinding vena akan melemah dan memicu timbul benjolan yang kita kenal sebagai wasir.
Penyebab terjadinya wasir belum diketahui pasti, namun faktor turunan juga berpengaruh. Selain itu, pemicu wasir adalah hal-hal yang dapat meningkatkan tekanan rongga perut bawah yaitu :
- Mengedan saat buang air besar
- Sembelit
- Mencret menahun
- Kehamilan dan mengedan saat persalinan
- Kegemukan
- Duduk atau berdiri terlalu lama misalnya akibat pekerjaan
- Kelainan hati yaitu sirosis hepatis
- Yang dimaksud dengan wasir dalam dan luar itu apa dok?
Wasir dalam (hemorrhoid internal)
Wasir ini terjadi akibat pelebaran pembuluh vena di rectum diatas batasan yang secara medis disebut linea dentate. Wasir ini dilapisi selaput lendir.
Wasir luar (hemorrhoid external)
Wasir yang terjadi akibat pelebaran pembuluh vena di sekitar anus, di bawah linea dentate. Permukaan wasir luar dilapisi kulit.
Gejala wasir tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Pertanda umum wasir adalah:
- Perdarahan saat BAB
- Nyeri
- Ada benjolan
- Gatal
Ciri-ciri wasir luar:
- Pembengkakan dan benjolan di sekitar dubur
- Rasa nyeri yang kadang sangat hebat sampai tak bisa duduk
- Rasa gatal
- Kadang disertai perdarahan
- Perdarahan saat BAB tanpa keluar benjolan (tingkat keparahan awal atau tingkat 1)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan akan masuk sendiri selesai BAB (tingkat keparahan 2)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan harus didorong supaya masuk (tingkat keparahan 3)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan sudah tidak bisa didorong masuk (tingkat keparahan 4)
- Nyeri bila benjolan sudah cukup besar
- Tinja berlendir
Wasir umumnya dapat ditangani dengan cara mengubah pola hidup diantaranya:
- Banyak minum, 6 – 8 gelas (2 liter) sehari
- Banyak konsumsi serat yaitu sayur dan buah-buahan
- Jangan terlalu mengedan saat BAB
- Jangan duduk/berdiri terlalu lama
- Terapi koagulasi: suntik dengan sclerosing agen, laser
- Mengikat dengan pita karet khusus
- Operasi (hemoroidektomi) dilaksanakan bila metode pengobatan lain tak berhasil
- Wasir dapat dicegah dengan pola hidup sehat antara lain:
- Banyak makan sayur, buah yang kaya serat
- Banyak minum
- Biasakan diri untuk BAB tiap hari
- Tidak terlalu mengedan saat BAB
- Hindari duduk di toilet terlalu lama
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama saat bekerja, selingi dengan berjalan sejenak
- Hindari mengedan terlalu hebat saat angkat barang berat
- Kurangi berat badan
- Lakukan olahraga teratur mis. jogging, senam dsb
- Bila anda hamil, tidur dengan posisi miring dapat mengurangi tekanan di rongga perut bawah